Lingkungan Sehat Menjadi Motivasi Belajar - Tilang Net <!-- Global site tag (gtag.js) - Google Analytics --> <script async='async' src='https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=G-2BG3PV2E2Q'></script> <script> window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'G-2BG3PV2E2Q'); </script>

Tilang Net

Selamat datang di Tilang.net sarana baca terupdate dan terpercaya.

Breaking News

Tuesday, October 25, 2016

Lingkungan Sehat Menjadi Motivasi Belajar


Manusia dapat melakukan segala aktivitas jika dalam keadaan sehat. Kondisi tubuh yang prima akan memudahkan untuk berpikir. Begitu pula dalam belajar. Seseorang akan memiliki motivasi belajar yang tinggi jika memiliki tubuh yang sehat. Oleh karena itu menjaga kesehatan sangat penting untuk menumbuhkan motivasi dalam beraktivitas. Selain tubuh sehat, lingkungan sehat pun menjadi faktor utama dalam menumbuhkan motivasi belajar. Rasa aman akan timbul dari lingkungan yang sehat, misalnya aman dari gigitan nyamuk, aman dari gangguan lalat yang berasal dari sampah. Dengan rasa aman inilah dapat mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar, baik internal maupun eksternal. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar yang sifatnya di luar diri anak, yaitu beberapa pengalaman-pengalaman, keadaan keluarga, lingkungan sekitarnya dan sebagainya. Keadaan keluarga dan lingkungan sekitarnya misalnya berhubungan dengan lingkungan sehat. Keadaan keluarga dan lingkungan yang tidak sehat, misalnya udara kotor karena banyak debu dan asap, sampah bertebaran, sumber air tidak bersih, saluran air tidak lancar, dan ventilasi udara rumah tidak memadai, akan membuat motivasi belajar hilang. 

Anak menjadi bed mood karena keadaan tersebut akan berpengaruh pada kesehatan tubuh. Selain itu keadaan tersebut sangat bertentangan dengan fungsi motivasi yaitu, pertama pendorong untuk berbuat. Jika lingkungan bersih dan nyaman akan mendorong anak untuk belajar. Kedua menentukan arah perbuatan. Dengan lingkungan yang bersih akan membuat pikiran anak jernih. Jadi dia tahu arah perbuatan apa yang bermanfaat.selain itu dapat menentukan perbuatan yang dianggap sesuai tujuan. Seperti yang diungkapkan poin ketiga, yaitu menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang sesuai tujuan. Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama. Keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan kecil, tetapi bersifat menentukan dalam ukuran besar yaitu pendidikan bangsa, negara dan dunia.

Adanya rasa aman yang ditimbulkan dari lingkungan sehat dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan seorang anak dalam belajar. Rasa aman itu membuat anak tersebut akan terdorong untuk belajar secara aktif. Hal itu dikarenakan rasa aman merupakan salah satu kekuatan pendorong dari luar yang menambah motivasi untuk belajar.

No comments:

Post a Comment

2016. Powered by Blogger.

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages