7 Nutrisi Anak untuk Perkembangan Kecerdasan otak Si Kecil - Tilang Net <!-- Global site tag (gtag.js) - Google Analytics --> <script async='async' src='https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=G-2BG3PV2E2Q'></script> <script> window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'G-2BG3PV2E2Q'); </script>

Tilang Net

Selamat datang di Tilang.net sarana baca terupdate dan terpercaya.

Breaking News

Monday, October 4, 2021

7 Nutrisi Anak untuk Perkembangan Kecerdasan otak Si Kecil


Kecerdasan otak anak bukan semata-mata hasil keturunan dari orangtuanya. Selain genetic, faktor lingkungan juga berperan besar terhadap berkembangnya kecerdasan anak. salah satu aspek yang sangat penting untuk perkembangan kecerdasan otak anak adalah kecukupan zat gizi dan nutrisi anak. dengan asupan gigi yang lengkap, pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan otak anak menjadi optimal.

Ada beberapa zat gizi dan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk perkembangan kecerdasan otak yang optimal diantaranya:

Asam folat

Kekurangan asam folat saat bayi dalam kandungan meningkatkan risiko gangguan perkembangan saraf dan otak pada bayi ketika dilahirkan. Asam folat harus sudah dipenuhi oleh ibu sejak anak masih dalam kandungan hingga anak dalam masa pertumbuhan.

Ibu bisa memenuhi asupan asam folat pada anak dengan memberikan makanan yang memiliki kandungan asam folat cukup tinggi. Melansir Healthline, telur, sayur bayam, sayur kale, dan berbagai jenis kacang-kacangan mengandung asam folat. Jadi, tidak ada salahnya variasikan menu anak dengan campuran makanan tersebut.

Protein

Protein menjadi salah satu kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan serta perkembangan otak pada anak. Protein berfungsi untuk pembentukan sel baru dalam otak yang membuat otak terus berkembang dan bertumbuh. Penuhi kebutuhan protein pada anak dengan memberikan telur, daging sapi, ikan, tahu, tempe, kacang hijau, dan kacang kedelai pada menu makan anak.


Zat besi

Melansir Psychology Today, kurang terpenuhinya asupan zat besi dalam tubuh mempengaruhi fungsi kerja otak dan saraf sehingga menimbulkan gangguan pada neurotransmitter dan metabolisme otak. Jika tidak segera diatasi, hal ini menyebabkan gangguan pada kesehatan mental maupun memperburuk gangguan kesehatan mental seseorang. Jadi, tidak ada salahnya ibu memenuhi kebutuhan zat besi pada anak. Beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan zat besi cukup tinggi diantaranya ati ayam, bayam, dan kacang-kacangan.

Antioksidan

Antioksidan diperlukan otak untuk membantu menetralkan molekul tidak stabil akibat radikal bebas. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang dapat terjadi pada otak, misalnya penurunan daya ingat anak. buah-buahan seperti stroberi dan bluberi menjadi jenis buah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Jadi, tidak ada salahnya ibu memberikan buah-buahan ini untuk camilan anak saat siang maupun sore hari.

Kolin 

Kolin merupakan salah satu nutrisi anak yang banyak ditemukan di daging sapi, produksi susu, dan telur. Salah satu fungsi primer kolin adalah membantu produksi asetilkolin, suatu zat yang menyatukan ribuan sel saraf di otak.

Ketika sel-sel saraf dapat berkomunikasi dengan baik, tentunya proses belajar dan bermain anak akan baik hasilnya. Jangan sampai anak kekurangan kolin, karena ia berisiko mengalami ingatan yang lemah dan gangguan berfikir.

Vitamin B12

Vitamin B12 memiliki peran dalam pertumbuhan otak anak, vitamin B12 membantu perkembangan sel otak dan saraf, serta selubung myelin (selaput pembungkus saraf)

Dengan adanya selubung mielin yang sempurna, Si Kecil jadi cepat tanggap dalam menerima pelajaran di sekolah, vitamin B12 biasa Anda dapatkan pada makanan seperti daging, ikan, telur, dan produksi susu.

Omega-3

Omega-3 tergolong sebagai asam lemak esensial alias gizi yang sangat penting untuk otak anak. sayangnya, omega-3 ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh sebab itu, Omega-3 harus diperoleh dari makanan, salah satunya dari minyak ikan alami.

Terdapat tiga jenis Omega-3, yaitu ALA (Alpha-linolenic Acid), EPA ( Eicosapentaenoic Acid), serta DHA (Docosahexaenoic Acid). Lemak ALA adalh gizi penting untuk membentuk saraf yang sehat, sedangkan EPA dan DHA adalah nutrisi anak yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak.

Telah banyak diteliti juga, bahwa ikan alami dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Serta meningkatkan ketajaman berfikir anak. sumber Omega-3 adalah ikan laut berlemak seperti ikan salmon, tuna, mackerel, herng, serta ikan sarden.

Sebagai orangtua, memenuhi kecukupan Gizi dan nutrisi anak menjadi hal yang wajib dilakukan. Agar anak tumbuh dengan optimal dan juga cerdas. Semua zat gizi dibutuhkan anak harus terpenuhi sejak dini.

No comments:

Post a Comment

2016. Powered by Blogger.

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages